Pages

Mengenai Saya

Shasha Riezma Merliavilda | Just want my parents smiling proudly as my success. | Twitter : @ShashaRiezmam
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 21 Desember 2017

Internet Sehat Untuk Anak

Berselancar di dunia maya pasti sudah jadi hal biasa bagi anak-anak saat ini. Baik untuk main games, mencari bahan untuk tugas pelajaran sekolah, bahkan ada pula yang bersosialisasi di social media. Dengan cepat dan mudah mereka dapat mengakses internet melalui handphone yang dimiliki. Tentunya keamanan dan internet sehat untuk anak  perlu kita kedepankan.
Jika privasi anak seperti data nama, alamat rumah dan sekolah tidak dijaga, sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap keselamatannya.
Begitu juga dengan masalah cyber bullying. Saat ini banyak kasus bully via internet yang dapat mengakibatkan korbannya menjadi terhina hingga depresi. Belum lagi bahaya pornografi yang mengintai anak, meski Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meminta penyedia layanan internet untuk menutup akses ke situs-situs porno.
Masalah game online yang marak di kalangan anak akhir-akhir ini juga perlu mendapat perhatian serius dari Orang tua. Content dari Game online dapat berpengaruh munculnya sikap kasar pada anak, brutal, kejam, tindakan kriminal bahkan mengarah sadisme.
Berikut ini adalah tips bagaimana supaya anak tetap aman berinternet :
1.      Komunikasi
Lakukan komunikasi yang terbuka dan positif dengan anak. Orangtua harus bersikap terbuka menanggapi pernyataan dan keingintahuan anak tentang komputer dan internet. Dengan komunikasi yang hangat, anak mendapat pemahaman yang jelas tentang bagaimana menggunakan fasilitas internet sehingga dampak negatifnya bisa dikurangi.
2.      Tetapkan aturan sebelum memberi akses
Keamanan diri anak, termasuk di dunia maya, harus terus dalam pantauan dan bimbingan orangtua. Untuk itu, tetapkan aturan seperti:
  • Hanya mengakses internet jika ada orangtua atau pengasuh yang mendampingi.
  • Tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.
  • Tidak boleh memberikan data pribadi kepada orang asing.
  • Segera melapor ke orangtua jika mendapat perlakuan tidak menyenangkan di dunia maya.
3.      Menggunakan internet sesuai kebutuhan
Salah satu caranya adalah dengan tidak membuka link yang “janggal”. Maksudnya “janggal” adalah carilah informasi dari situs yang dapat dipercaya. Informasi tersebut sudah direview oleh pihak professional yang berkompeten di bidangnya, sudah terverifikasi, reliable dan valid.  Kemudian, ketika kita mengetik kata kunci pada Search Engine, gunakan kata kunci yang spesifik. Contohnya, jika kita ingin mencari pelajar teladan maka jangan hanya mengetik pelajar. Itu terlalu umum dan membuka peluang munculnya situs yang tidak aman di search engine. Baik juga jika kita gunakan tanda petik dua pada frase atau kata yang beruntun dicari. Contohnya “Pelajar Teladan” sehingga halaman tidak akan merujuk kepada Pelajar Bugil atau Pelajar Tawuran.
Atau jika Anda ingin membantu buah hati Anda mencari file presentasi. Seumpama presentasi Tata Surya maka cantumkan tipe file yang dicari. Contohnya tata surya filetype : ppt. Demikian juga halnya dengan document (.doc) atau artikel berbentuk .pdf
4.      Berlanggananlah provider yang menyediakan “internet sehat”
Tanyakan pada provider yang bersangkutan supaya anda bisa menikmati internet sehata dan aman. Saat ini juga ada IP DNS NAWALA yang menyediakan filtering., yaitu DNS 180.131.144.144 dan DNS 180.131.145.145. Anda juga bisa menggunakan Firewall yang mampu melakukan IP dan content filtering. IP address yang mengandung pornografi akan diblok sehingga halaman tidak akan muncul.
5.      Menginstall software pengaman di komputer
Tidak ada teknologi apapun yang efektif 100% mencegah munculnya konten berbahaya. Tapi kita bisa lebih melindungi anak dengan memasang K9 Parental Software atau Norton Family Online.
Software ini tidak hanya digunakan untuk memfilter dengan memasukkan kata kunci berkonten negative, tapi juga dapat digunakan untuk memonitor web site apa yang telah dibuka anak, dan mengatur jadwal pemakaian internet termasuk berapa lama internet boleh digunakan. Misalnya Anda telah mengatur waktu 1 jam dari Senin – Jumat, maka internet hanya bisa digunakan pada waktu itu, jika anak menggunakan internet di luar waktu itu maka internet akan mati secara otomatis.
6.      Menginstall browser khusus anak
Kalau biasanya Anda menggunakan browser google, yahoo atau ask yang biasanya terinstall otomatis sesuai bawaan system operasinya, cobalah untuk menginstal internet browser khusus untuk anak-anak. Saat ini sudah banyak dibuat oleh software house dan ada yang dapat didownload gratis seperti Kidzui, Firefly atau Kidoz. Atau jika Anda memiliki system operasi windows yang asli, Anda bisa mengupdate Internet Explorer 9 kids safe browser.
7.      Tentukan situs-situs yang bisa diakses anak
Tidak semua situs aman dibuka oleh anak. Bahkan Facebook pun sebenarnya hanya boleh diakses oleh anak yang telah berusia 13 tahun. Sebaiknya pilihkan situs-situs yang memang khusus untuk anak atau situs yang mengandung muatan edutainment (edukasi dan entertainment).
8.      Dampingi anak ketika browsing
Anak yang belum paham benar tentang baik dan buruknya internet, harus didampingi ketika browsing supaya bisa menyaring dan memberi pemahaman tentang apa saja yang dilihat atau dibacanya. Begitu pula saat mengerjakan tugas. Perlahan, ketika anak sudah menginjak praremaja dan mulai bisa membedakan baik buruk – serta paham bagaimana harus bersikap ketika menemukan hal yang buruk di internet, ia bisa kita lepas untuk mengakses internet sendiri. Tentu, pastikan parental software tetap terpasang.
Semoga dapat membantu perkembangan putra-putri Anda.

SUMBER: https://pecintaceritaanak.wordpress.com/ruang-anak/internet-sehat-untuk-anak/

separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers